Thursday, December 25, 2014

Engine EFI Scan Diagnosis Mencari Gangguan Pada Mesin Injeksi Bensin Dan Pemecahannya

ENGINE EFI SCAN DIAGNOSIS MENCARI GANGGUAN PADA MESIN INJEKSI BENSIN DAN PEMECAHANNYA

Gangguan yang terjadi dalam engine EFI ditunjukan dengan adanya kode dari lampu Check Engine yang menunjukan Trouble Code.  Pemeriksaan bagian dari sistem yang ada di EMS baik bagian sensor maupun aktuator dapat dilakukan dengan alat, seperti multimeter digital, lampu test (LED), osiloskop, atau dengan scanner. Alat Scanner adalah alat yang dapat menunjukkan data data engine sehingga dapat posisi/letak gangguan secara akurat.

kunci: Lampu Check Engine, Trouble Code, Scanner

PROSEDUR MENCARI GANGGUAN
Mesin suatu kendaraan dapat optimal kerjanya jika semua komponen – komponen penunjang hidupnya mesin bekerja dengan normal sesuai standart. Untuk memastikan dimana letak gangguan maka diperlukan langkah – langkah mencari gangguan yang tepat.
Prosedur mencari gangguan atau Trouble Shooting merupakan upaya penyelesaian permasalahan pada kendaraan
Banyak langkah dapat dilakukan, biasanya buku manual telah menunjukkan rambu-rambu untuk Trouble shooting.
Trouble shooting dimulai dari gejala/kondisi yang dialami kendaraan, selanjutnya dianalisa kemungkinan-kemungkinan penyebabnya, dan dilanjutkan dengan memeriksa kemungkinan penyebab kondisi diatas. Catatan diperlukan untuk semua langkah yang telah dilakukan.
Berikut tabel kondisi mesin dan prosedur pemeriksaannya

KONDISI    URUTAN PEMERIKSAAN    CATATAN
Mesin tidak hidup (Starter OK)
  •     Cek sistem pengapian   
  •     Cek sistem aliran bahan bakar   
  •     Cek sinyal menuju injector   
  •     Cek kebocoran udara dari intake/throtle bodi   
  •     Cek IAC   
  •     Cek ECT   
  •     Cek MAP   
  •     Cek tekanan kompresi   
  •     Cek Kerusakan ECM   

KONDISI    URUTAN PEMERIKSAAN    CATATAN
Bahan Bakar Boros    Cek Sistem Pengapian: Busi/kabel busi rusak, timing tidak tepat    
  •     Idle Speed tinggi    
  •     Kopling Slip    
  •     TPS,ECT, MAP Sensor data tidak sesuai    
  •     Fuel Injector rusak    
  •     EGR Valve tidak sesuai    
  •     Kompresi lemah    
  •     Valve Seating tidak sempurna    
  •     Sistem VVT rusak    
  •     Thermostat rusak    
  •     Kerusakan pada ECM    
Mesin tersendat sesaat setelah pedal gas diinjak, bisa pada setiap kecepatan terutama sesaat kendaraan berjalan
  •      Busi rusak / gap di luar spesifikasi    
  •     Kabel Busi bocor    
  •     Tekanan bahan Bakar diluar spesifikasi    
  •     EGR Valve tidak berfungsi    
  •     TPS, ECT / MAP Sensor lemah    
  •     Fuel Injector rusak    
  •     Kerusakan pada ECM    
  •     Mesin Overhead    
  •     Kompresi lemah    
  •     Sistem VVT rusak    
       
KONDISI    URUTAN PEMERIKSAAN    CATATAN
Mesin tidak bertenaga
  •      Busi rusak   
  •     Ignition Coil/Igniter rusak    
  •     Kabel busi kendor/rusak   
  •     Knock sensor rusak   
  •     Selang pipa Bahan bakar tersumbat    
  •     Pompa bahan Bakar    
  •     Kebocoran pada Gasket Intake Manifold / Thottle Body    
  •     Mesin Overhead    
  •     EGR Valve tidak berfungsi (jika di lengkapi)    
  •     Salah penyetelan pada kabel Gas    
  •     TPS, ECT / MAP Sensor lemah    
  •     Fuel Injector rusak    
  •     Kerusakan pada ECM    
  •     Rem Macet    
  •     Kopling Slip    
  •     Kompresi Lemah    
  •     Sistem VVT Rusak    
        
Mesin tidak bisa Langsam (Idling) Idle speed TIDak sesuai dengan spesifikasi)
  •      Busi rusak   
  •     Ignition Coil/Igniter rusak   
  •     Kabel busi kendor/rusak   
  •     Tekanan bahan bakar di luar spesifikasi   
  •     Kebocoran pada Gasket Intake Manifold, Throtle Body dan kepala silinder   
  •     Kerusakan pada Sistem Idle Air control   
  •     Kerusakan pada Sistem Emision Control    
KONDISI    URUTAN PEMERIKSAAN    CATATAN
Mesin tidak bisa Langsam (Idling) Idle speed TIDak sesuai dengan spesifikasi)
  •      Kerusakan pada Sistem EGR Valve (jika di lengkapi) atau EGR Valve tidak berfungsi(jika di lengkapi)    
  •     Fuel Injector rusak    
  •     TPS, ECT / MAP Sensor lemah    
  •     Kerusakan pada ECM    
  •     Selang vakum kendur / lepas    
  •     Mesin Overheat    
  •     Kompresi Lemah    
  •     Sistem VVT Rusak    
  •    Gas Buang (hydrocarbon Monocxide / CO ) Berlebihan
  •      Busi rusak   
  •     Babel busi kendor / bocor   
  •     Ignition Coil / Igniter rusak   
  •     Kompresi lemah   
  •     Pencemaran pada 3-Way Cataloic Converter   
  •     Kerusakan pada sistem control emisi   
  •     Tekanan bahan bakar di luar spesifikasi   
  •     Sistem Close Loop (Feed Back A/F ) Bermasalah
  • • TP Sensor rusak
  • • ECT/ MAP Sensor lemah   
  •     Fuel Injector rusak    
  •     Kerusakan pada ECM    
  •     Temperatur Mesin tidak normal    
  •     Fliter Udara Tersumbat    
  •     Kebocoran Vacuum    
  •     System VVT rusak    
KONDISI    URUTAN PEMERIKSAAN    CATATAN
Kandungan Nitrogen Oxides / NOx Berlebihan
  •      Waktu Pengapioan yang tidak sesuai    
  •     Pencemaran pada Cataliytic Converter    
  •     Kerusakan pada Sistem EGR Valve (jika di lengkapi)    
  •     Tekanan bahan bakar di luar spesifikasi    
  •     Sistem Close Loop (Feed Back A/F ) Bermasalah
  • • TP Sensor rusak
  • • ECT/MAP Sensor Lemah    
  •     Fuel Injector rusak    
  •     Kerusakan pada ECM    
  •     Sistem VVT Rusak    
Terdapat berbagai variasi cara trouble shooting, semuanya dapat dilakukan
Pemeriksaan bagian dari sistem yang ada di EMS baik bagian sensor maupun aktuator dapat dilakukan dengan alat, seperti multimeter digital, lampu test (LED), osiloskop, atau dengan scanner

Catatan
•         Penggunaan multimeter analog dapat menimbulkan induksi diri dari kumparan dan dapat merusakkan bagian ECU/ECM.
•         Jangan menggunakan lampu tes yang bukan LED, karena dapat merusakkan ECU.
•         Yang perlu diketahui adalah data yang terukur apa sudah sesuai dengan data teknis yang semestinya? Oleh karena itu perlu mengetahui data-data teknis yang semestinya



Kesimpulan:
Keakuratan dalam menentukan letak gangguan dalan engine EFI terletak dalam proses penggukuran sesuai prosedur dan pembacaan dari alat Scanner. Trouble dapat diatasi dengan baik berdasarkan data - data akurat yang dihasilkan dari pemeriksaan engine yang dibandingkan dengan data - data teknis yang sesuai buku manual.

No comments:

Post a Comment

Blog Archive